Indikay

Algoritma Yang Terdapat Dalam Load Balancing

By Firmansyah Romadhoni → Friday, 11 August 2017

Instalasi Mikrotik RouterOS

untuk instalasi melalui CD-Room sehingga pertama anda siapkan dulu CD untuk nantinya digunakan sebagai Booting dari Cd-Room:
setelah proses Booting telah dilakukan, langkah selanjutnya yaitu,Pemilihan paket paket yang mau di install oleh anda,

meskipun terdapat banyak paket, jangan khawatir dan jangan bingun. Setiap paket yang ditampilkan memiliki kelebihan masing – masing. Meskipun banyak, lebih baik instal semua paket – paketnya, biar lebih aman dan dapat dipelajari, takut HDD penuh? Semua paket cuman berjumlah 78 MB sehingga jangan khawatir HDD penuh.

Jika mau instal semua paket bisa tekan "a", pada keybord,jika ingin melanjutkan penginstalannya tinggal tekan "i", setelah ditekan terdapat beberapa pertanyann muncul, Sperti:

* Do you want to keep old configuration ? [ y/n] ketik Y
* Continue ? [ y/n] ketik Y

setelah anda menjawab pertanyaan tadi, proses instalasi dimulai
tidak perlu ribet – ribet ngatur partisinya, karena system mempartisi sendiri, mandiri toh?....

pada gambar tersebut, itulah proses instalasi dan pengcopyan ke HDD, tunggu hingga proses instalasai selesai.
Setelah proses installasi selesai, terdapat sebuah perintah untuk melakukan reboot pada system, lakukan reboot dengan cara menekan “enter”

setelah reboot system telah dilakukan, anda disuruh melakakukan pengecekan terhadap HDD tempat instalasi tersebut.

Proses pengecekan bisa berlangsung lama ataupun cepat, tergantung space pada HDD Anda. Tunggu hingga proses pengecekan selesai,

jika tidak mau menunggu lama, dan kamu yakin HDD yang kamu pakai masih dalam keadan bagus dan berkualitas, anda boleh menekan “N”

langkah selanjutnya yaitu kita menuju kehalam login admin mikrotik, hal tersebut berarti proses instalasinya telah selesai dan berhasil.... ^,^

Untuk default user paswordnya yaitu

Username isi : admin

Password : “kosongkan saja”

Konfigurasi Mikrotik

Konfigurasi IP address

Setelah masuk ke mikrotik,langkah awal yaitu memberikan Ip addres pada mikrotik kita,

Sebelum melakukan setting ip addres kita cek dahulu Ethernet yang kita pakai dengan cara mengetikkan perintah :

Contoh :

>Ip address

>add address 192.168.7.1 netmask 255.255.255.0

interface ether1

Setelah selesai melakukan setting IP addres , yang kita butuhkan adalah winbox berbasis GUI ( Graphical User Interface) agar mudah dalam pengoperasa

Setelah masuk ke winbox silahkan anda cek mac address dari pc mikrotik anda, klik tombol “[…]“. Setlah itu ketikkan username dan password lalu klik connect.

Jika sudah terhubung tampilan akan berubah sesuai gambar ini,

Setelah masuk winbox mikrotik kita , klik pada bagian “interfaces” dan jangan lupa klik juga “ip > address” maka tampilan akan muncul seperti gambar.

Ntuk setting Pada ether yang terdapat di interface list di atas tadi sudah saya edit menjadi :

Ether 1 (dari ISP) à server

Ether 2 (untuk LAN) à switch

Setelah itu kita bisa klik “IP > Address” yang sudah saya edit menjadi :

Address 192.168.7.1/24 , netmask 192.168.7.0 , broadcast 192.168.7.255 interface switch

Address 192.168.1.2/24 , netmask 192.168.1.0 , broadcast 192.168.1.255 interface server

Seperti gambar di bawah ini :

Setelah konfigurasi ip telah selesai digunakan, kita menuju pada setting kedua yaitu setting pada router mikrotiknya.

Konfigurasi ROUTER

Dengan menggunakan winbox setting router sangatlah mudah . cara setting routernya tinggal klik “IP > ROUTES” setelah ditekan terdapat sebuah bok atau kotak dan tambahkan di list gateway “192.168.1.1” klik ok, seperti di bawah ini :

Konfigurasi DNS

Untuk setting DNS anda mungkin tahu alamat DNS yang terdapat Pada ISP yang anda pakai,setelah anda menemukan DNSnya kita melaju ke settingnya,

Caranya tinggal klik “IP > DNS” kemudian klik tombol setting , dan isikian DNS seusia ISP yang anda pakai. Contohnya jika anda menggunakan ISP speedy yang menggunakan DNS 202.134.1.10 dan 202.134.0.155, kemudian klik ok jika proses setting DNSnya selesai. Nah sekarang telah selesai mengkonfigurasi DNS ISP anda.

Setelah selsaia setting dan konfigurasi DNS kita mnuju ke konfigurasi NAT,

Konfigurasi NAT

Untuk menghubukan LAN ke jaringan internet maka fitur NAT wajib kita aktifkan, dengan cara klik “IP > Firewall” lalu masuk ke sub “NAT” lalu tambahkan dan anda akan masuk ke sub “general” kita isikan sbb :

Chain =srcnat ; out. Interface = server ; ports 6(tcp). Lalu masuk ke sub action dan pilih “masquerade”

Tags: Mikrotik → Networking → Server Jaringan

Tutorial Instal Mikrotik Router OS Dan Cara Setting Mikrotik

By Firmansyah Romadhoni → Sunday, 30 July 2017

Divsector[dot]com – Kejahatan digital semakin menjadi – jadi banyak orng menciptakan virus komputer hanya untuk kepentingan pribadi saja.banyak virus yang diciptakan salah satunya yaitu virus yang menyerang Router OS pada mikrotik. Bukan hanya serangan virus melainkan juga para hacker dan cracker yang usil juga.

Dalam membangun sebuah jaringan mikrotik dibutuhkan keamanan pada mikrotik tersebut mulai dari router OS atau yang lainnya. Untuk mengamankan router mikrotik anda terhadap serangan virus dan excess ping anda dapat menggunakan firewall untuk menangkalnya. Dengan mensetting firewall pada mikrotik router OS anda hal – hal yang tidak diinginkan dapat dihindari. Berikut adalah cara setting firewall mikrotik router OS

Setting Firewall MikrotikRouterOS
Untuk mengamankan dan menghindari router mikrotik anda dari yang namanya virus dan excess ping, andadapat menggunakan scriptfirewall berikut :

Yang dialakukan pada langkah pertama adalah (copykan pada console mikrotik router OS):

/ ip firewall address-list add list=ournetwork address=192.168.7.0/24 comment=”LAN Network” disabled=no

Yang dialakukan pada langkah kedua adalah (copykan pada console mikrotik router OS):

add chain=forward connection-state=established action=accept comment=”allow established connections” disabled=no

add chain=forward connection-state=related action=accept comment=”allow related connections” disabled=no

add chain=virus protocol=udp dst-port=135-139 action=drop comment=’Drop Messenger Worm’ disabled=no

add chain=forward connection-state=invalid action=drop comment=”drop invalid connections” disabled=no

add chain=virus protocol=tcp dst-port=135-139 action=drop comment=”Drop Blaster Worm” disabled=no

add chain=virus protocol=tcp dst-port=1433-1434 action=drop comment=”Worm” disabled=no

add chain=virus protocol=tcp dst-port=445 action=drop comment=”Drop Blaster Worm” disabled=no

add chain=virus protocol=udp dst-port=445 action=drop comment=”Drop Blaster Worm” disabled=no

add chain=virus protocol=tcp dst-port=593 action=drop comment=”________” disabled=no

add chain=virus protocol=tcp dst-port=1024-1030 action=drop comment=”________” disabled=no

add chain=virus protocol=tcp dst-port=1080 action=drop comment=”Drop MyDoom” disabled=no

add chain=virus protocol=tcp dst-port=1214 action=drop comment=”________” disabled=no

add chain=virus protocol=tcp dst-port=1363 action=drop comment=”ndm requester” disabled=no

add chain=virus protocol=tcp dst-port=1364 action=drop comment=”ndm server” disabled=no

add chain=virus protocol=tcp dst-port=1368 action=drop comment=”screen cast” disabled=no

add chain=virus protocol=tcp dst-port=1373 action=drop comment=”hromgrafx” disabled=no

add chain=virus protocol=tcp dst-port=1377 action=drop comment=”cichlid” disabled=no

add chain=virus protocol=tcp dst-port=2745 action=drop comment=”Bagle Virus” disabled=no

add chain=virus protocol=tcp dst-port=2283 action=drop comment=”Drop Dumaru.Y” disabled=no

add chain=virus protocol=tcp dst-port=2535 action=drop comment=”Drop Beagle” disabled=no

add chain=virus protocol=tcp dst-port=2745 action=drop comment=”Drop Beagle.C-K” disabled=no

add chain=virus protocol=tcp dst-port=3127 action=drop comment=”Drop MyDoom” disabled=no

add chain=virus protocol=tcp dst-port=3410 action=drop comment=”Drop Backdoor OptixPro” disabled=no

add chain=virus protocol=tcp dst-port=4444 action=drop comment=”Worm” disabled=no

add chain=virus protocol=udp dst-port=4444 action=drop comment=”Worm” disabled=no

add chain=virus protocol=tcp dst-port=5554 action=drop comment=”Drop Sasser” disabled=no

add chain=virus protocol=tcp dst-port=8866 action=drop comment=”Drop Beagle.B” disabled=no

add chain=virus protocol=tcp dst-port=9898 action=drop comment=”Drop Dabber.A-B” disabled=no

add chain=virus protocol=tcp dst-port=10000 action=drop comment=”Drop Dumaru.Y, sebaiknya di didisable karena juga sering digunakan utk vpn atau \
webmin” disabled=yes

add chain=virus protocol=tcp dst-port=10080 action=drop comment=”Drop MyDoom.B” disabled=no

add chain=virus protocol=tcp dst-port=12345 action=drop comment=”Drop NetBus” disabled=no

add chain=virus protocol=tcp dst-port=17300 action=drop comment=”Drop Kuang2″ disabled=no

add chain=virus protocol=tcp dst-port=27374 action=drop comment=”Drop SubSeven” disabled=no

add chain=virus protocol=tcp dst-port=65506 action=drop comment=”Drop PhatBot, Agobot, Gaobot” disabled=no

add chain=forward action=jump jump-target=virus comment=”jump to the virus chain” disabled=no

add chain=input connection-state=established action=accept comment=”Accept established connections” disabled=no

add chain=input connection-state=related action=accept comment=”Accept related connections” disabled=no

add chain=input connection-state=invalid action=drop comment=”Drop invalid connections” disabled=no

add chain=input protocol=udp action=accept comment=”UDP” disabled=no

add chain=input protocol=icmp limit=50/5s,2 action=accept comment=”Allow limited pings” disabled=no

add chain=input protocol=icmp action=drop comment=”Drop excess pings” disabled=no

add chain=input protocol=tcp dst-port=21 src-address-list=ournetwork action=accept comment=”FTP” disabled=no

add chain=input protocol=tcp dst-port=22 src-address-list=ournetwork action=accept comment=”SSH for secure shell” disabled=no

add chain=input protocol=tcp dst-port=23 src-address-list=ournetwork action=accept comment=”Telnet” disabled=no

add chain=input protocol=tcp dst-port=80 src-address-list=ournetwork action=accept comment=”Web” disabled=no

add chain=input protocol=tcp dst-port=8291 src-address-list=ournetwork action=accept comment=”winbox” disabled=no

add chain=input protocol=tcp dst-port=1723 action=accept comment=”pptp-server” disabled=no

add chain=input src-address-list=ournetwork action=accept comment=”SMANELA Network” disabled=no

add chain=input action=log log-prefix=”DROP INPUT” comment=”Log everything else” disabled=no

add chain=input action=drop comment=”Drop everything else” disabled=no

kemudian anda lakukan Copy dan Paste pada konsol Mikrotik Router OS anda,dan jangan lupa untuk menyesuesuaikan konfigurasi jaringan mikrotik anda.

Manfaat dari skrip diatas atau fungsinya yaitu :

MikrotikRoutrOS tidak dapat di buka atau diakses pada tempat yang tidak dikenali atau pada tempat yang sembarangan, mikrotik router OS hanya dapat diakses SSH, WEB, FTP dan software aplikasi Winbox Dan untuk mengakses melaului winbox dibutuhkan IP yang sudah ter definisikan pada address-list “ournetwork” yang berdampak pada Port-port yang sering dimanfaatkan virus di blok ,tetapi perlu diperhatikan karena terdapat juga negatifnya diamana ada user yang tidak dapat mengakses service tertentu dan yang dialakukan agar dapat mengakses dengan cara dicek pada chain=”virus” apakah port yang dibutuhkan user tersebut terblok oleh firewall.dan Packet ping dibatasi untuk menghindari excess ping.

Dan beberapa catata penting dibawah ini harus sangat diperhatikan: sebaiknya yang dilakukan oleh admin server jaringan yaitu membuat user baru dan password dengan group full dan lakukan disable pada user admin, hal ini untuk bermanfaat terhindar dari yang namananya resiko MikrotikRouterOS Anda di hack oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Berikut adalah cara mengamankan mikrotik router OS anda dari serangan virus dan excess pin beserta tips terhindar dari serangan hacker dan cracker.semoga dapat dipraktekan dan bermanfaat bagi anda dan bagi saya,sekian dari saya terimakasih

Tags: Mikrotik → Networking → Server Jaringan

Cara Mengamankan Mikrotik Router OS Dari Serangan Virus Dan Excess Ping

By Firmansyah Romadhoni → Saturday, 8 July 2017

Divsector[dot]com - ketika menjalankan sebuah aplikasi android pada komputer dibutuhkan sebuah emulator untuk menjalankannya. namun pada linux emulatopr android tidak dibutuhkan, karena terdapat sebuah aplikasi yang bernama Anbox.

Anbox adalah sebuah aplikasi dimana anda dapat menalankan aplikasi android secara penuh pada linux ubuntu.Anbox juga bersifat open source sehingga anda dapat mengembangkannya. performa yang stabil meskipun OS virtualisasi. semua aplikasi android dapat dijalankan dan beberapa keunggugulan dan kelebihan lainnya daripada emulator android.

Instalasi

Proses instalasi pada sistem operasi linux di Ubuntu dimudahkan dengan adanya anbox-installer.

wget https://raw.githubusercontent.com/anbox/anbox-installer/master/installer.sh -O anbox-installer && +x anbox-installer && ./anbox-installer

Catatan :
Untuk pengguna Ubuntu 14.04 kalian harus menginstall snap terlebih dahulu.

apt-get update && apt-get install snap

Build from source.

Nah buat yang kepengen build Anbox langsung dari sourcecode nya, berikut step stepnya :
Install dependensi .

sudo apt install build-essential cmake cmake-data debhelper dbus google-mock libboost-dev libboost-filesystem-dev libboost-log-dev libboost-iostreams-dev libboost-program-options-dev libboost-system-dev libboost-test-dev libboost-thread-dev libcap-dev libdbus-1-dev libdbus-cpp-dev libegl1-mesa-dev libgles2-mesa-dev libglib2.0-dev libglm-dev libgtest-dev liblxc1 libproperties-cpp-dev libprotobuf-dev libsdl2-dev libsdl2-image-dev lxc-dev pkg-config protobuf-compiler

Lalu compile.

git clone https://github.com/anbox/anbox.git
cd anbox
mkdir build
cd build
cmake ..
make
sudo make install

Nah untuk cara memasang aplikasi android dengan Anbox :

adb install path/to/my-app.apk

dan akhirnya aplikasi android yang terinstall akan muncul pada dekstop OS anda

dan diatas adalah tutor jalankan aplikasi android di linux tanpa emulator.semoga bermanfaat buat anda tanpa susah - susah menggunakan emulator anda dapat menjalankan aplikasi pada PC anda.sekian terima kasih.

Tags: Linux → Tips & Trick → Tutorial

Anbox Jalankan Aplikasi Android Tanpa Emulator Di Linux

By Firmansyah Romadhoni → Friday, 7 July 2017

Dalam sistem operasi terdapat dua jenis perbedaan yaitu sistem operasi 32-bit dan 64-bit. Banyak dari kalian mungkin kurang mengerti dan paham dan tidak sedikit yang bingung memilih antara sistem operasi 64-bit atau 32-bit.anda tidak perlu pusing karena saya akan menjelaskan sedikit tentang kedua jenis sistem operasi tersebut, dari kelebihan dan kekurangannya.

Dengan mengetahui hal – hal tentang jenis sistem operasi kalian para pengguna dapat dijadikan refrensi ketika menginstal atau menggunakan sistem operasi kalian baik yang open source seperti linux atau berlisensi seperti windows. Sehingga anda tidak salah kaprah.

Kelebihan sistem operasi 64-bit daripada sistem operasi 32-bit

1. Support Besarnya RAM

Sistem operasi 32-bit sendiri hanya dapat menampung 4 GB RAM saja. Banyak sekarang baik program, Software ,Game yang memiliki minimal spesifikasi RAM 4 GB, sehingga ketika menjalankan program tersebut dipastikan kan lemot. Sedangkan sistem operasi 64-bit dapat menampung RAM hingga 32x nya dari sistem operasi 32-bit yaitu dapat menampung hingga 128 GB RAM. Jadi untuk sistem operasi 64-bit sangat dianjurkan bagi anda yang tidak ingin laptopnya sering lag atau hank.

2. Penggunaan Manajemen Memori

Pada sistem operasi 64-bit manajemen memori lebih cepat dan baik karena dengan menggunkan RAM yang besar ketika memproses sebuah program aplikasi sudah dipastikan akan cepat sehingga dengan cepatnya pemroses programnya anda dapat menghabiskan sedikit waktu.Bukan hanya itu dengan menggunakan sistem operasi 64-bit dalam menjalankan program aplikasi ang berjalan akan mulus tanpa ada halangan Lag atau hank pada laptop anda dan akan terhindar dengan namanya blank screen.

3. Banyaknya Program Aplikasi Yang Support 64-Bit Daripada 32-Bit

Beberapa program atau software aplikasi yang hanya support pada sistem operasi 64-bit. Program yang modern dan baru dibuat atau diluncurkan biasanya hanya support yang menggunakan 64-bit saja.sehingga ketika menggunakan 32-bit sudah dipastikan program tidak akan berjalan pada PC anda, jangankan berjalan dibuka pun tidak akan bisa.

Sistem operasi berbasis 64-bit paling banyak digunakan oleh pengguna di seluruh dunia. Hal itu dikarenakan sesuai beberapa alasan diatas tadi. Banya dari mereka yang lebih memilih jenis sistem operasi 64-bit daripada sistem operasi 32-bit.

Berikut adalah kelebihan dari sistem operasi yang berbasis 64-bit,sehingga dapat dijakan refrensi untuk penginstalan sistem operasi yang digunakan.semoga dengan adanya artikel ini sangat membantu. Jika ada salah dalam pengetikan mohon dimaklumi.sekian dari saya terimakasih.jangan lupa follow dan share ya.....

Tags: Linux → Tips & Trick → Unix

Kelebihan Sistem Operasi 64-Bit DiBandingkan 32-Bit

By Firmansyah Romadhoni → Saturday, 1 July 2017

Divsector.com - Mungkin bagi kalian para linuxer tidak mengerti tentang interface yang mereka gunakan,bahkan mereka mungkin tidak akan mengetahui jenis dan arti interface yang mereka gunakan,Interface sangat penting untuk diketahui. Interface sangat penting karena digunakan sebagai alat untuk berinteraksi untuk pengguna antara user dan sistem operasi tersebut. Interface sendiri memiliki arti yaitu sebuah alat yang menghubungkan interaksi antara user ( pengguna ) dan sistem operasi yang digunakan.

Pada dasarnya interface terdapat 2 buah jenis yaitu interface mode GUI ( Graphical User Interface ) dan mode CLI ( Command Line Interface ) diantara kedua mode interface terssebut memiliki perbedaan sehingga buat anda yang mau sistem operasi linux dan tidak mengerti sistem interface mana yang dipakai akan sulit jika tak terbiasa.

CLI ( Command Line Interface )

CLI adalah salah satu mode dalam sistem operasi yang menngunakan kode perintah untuk berhungan yang diketikkan oleh user ( Pengguna ), pengguna makan mengetiikkan serangkaian kode perintah untuk menjalan sistem operasi yang mereka gunakan, untuk penggunaan mode CLI ini cukup sulit karena harus menghafalkan kode perintahnya, jadi buat anda yang sering lupa jangan memilih mode ini, karena sudah dipastikan akan kesusahan dalam menjalankan sistem operasinya, namun mode CLI memiliki kelebihan tersendiri walaupun kekurangannya cukup banyak.

Jika digunakan sebagai server jaringan mode interface inilah yang cocok dan merupakan kelebihannya mode interface tersebut. Namun anda harus mengingat satu persatu kode perintah yang digunakan. Namun tidak sedikit para linuxer yang suka dengan mode interface tersebut.

GUI ( Graphical User Interface )

TAMPILAN INTERFACE GUI

GUI atau Grapichal user interface adalah mode interface yang banyak digandrungi oleh masyarakat indoensia, karena pada mode interface tersebut menggunakan sebuah icon dan menu untuk melakukan perintah terhadap komputer sehingga interaksi dengan komputer sangat mudah.

GUI sendiri sangatlah nyaman karena hampir mirip dngan sistem operasi windows, karena menggunakan icon atau menu untuk menjalankan perintah sehingga kita tidak susah – susah untuk menghafalkan kode perintah yang akan digunakan. Namun banyak para admin server jaringan yang jarang menggunkan sistem interface mode GUI ini untuk digunakan sebagai sistem operasi jaringan ,namun tidak sedikit juga yang mengunakan mode interface ini.

Diaatas tersebut adalah pengertian, kelebihan dan kekurangan , bahkan perbedaan antara mode interface yang anda gunakan.jadi dengan update artikel ini anda menjadi tahu mode interface mana yang akan digunakan. Kedua mode interface tersebut memiliko kelebihan dan kekurangannya namun mungkin anda dapat menentukan mode interfaace apa yang digunakan. Sekian posting hari ini semoga dapat membantu dan mohon maaf apabila ada kesalahan baik dari perkataan dan tulisan.